Hallo bro bro dan sist sist, kali ini ane mau share artikel tentang Tips Sebelum Mendaki Gunung. Kegiatan mendaki gunung merupakan sebuah kegiatan yang banyak di gemari. Selain memacu adrenalin, keindahan di puncak gunung dan bentangan panorama di sekitarnya jadi daya tarik tiada dua. Bersyukurlah, Indonesia memiliki banyak gunung - gunung yang kecantikannya sudah tersohor. Oleh sebab itu, tak sedikit para pendaki yang menghabiskan waktu untuk mendaki gunung.
Bagi Anda yang baru mau memulai petualangan mendaki gunung, baca dulu 8 tips berikut ini
1. Pelajari lokasi gunung yang akan didaki
Satu persiapan penting sebelum mendaki gunung adalah mempelajari medan dan lokasi gunung tujuan Anda. Sebab, tiap - tiap gunung punya jalur pendakian yang berbeda - beda.
Di Gunung Kerinci misalnya, mayoritas medan pendakian di sana adalah pasir dan lumpur. Di Gunung Rinjani, Anda harus jalan menanjak dengan medan perjalanan yang hampir 45 derajat.
Anda bisa mempelajari lokasi pendakian dari berbagai sumber di internet, situs seperti Belantara Indonesia atau bertanya dengan pendaki yang sudah mencobanya. Dengan mengetahui medan perjalanan, Anda dapat mempersiapkan logistik dan stamina dengan tepat.
2. Berolahraga sebelum naik gunung (lari lari dulu )
Jangan anggap enteng perjalanan mendaki gunung. Dibutuhkan stamina yang fit dan kondisi badan yang baik bagi Anda untuk bisa mencapai puncaknya.
Ada baiknya Anda berolahraga beberapa minggu sebelum hari pendakian, seperti jogging. Jalur pendakian yang menanjak, udara yang dingin, dan oksigen yang menipis akan jadi halangan terberat. Lakukanlah olahraga dengan rutin dan teratur, jangan lupa juga untuk menyeimbangkan waktu istirahat Anda.
3. Sediakan peralatan dengan cermat dan tepat
Peralatan yang umum dibawa para pendaki adalah tas carrier, sepatu hiking, jaket, pisau lipat, jas hujan, alat masak portabel, senter, peluit, kompas, dan perlengkapan obat P3K. Kalau Anda berkemping di gunung, jangan lupa untuk membawa matras, tenda, dan sleeping bag.
Tas carrier harus disesuaikan dengan durasi perjalanan. Jika perjalanan panjang, Anda bisa membawa tas carrier dengan ukuran 80 liter. Untuk alat masak portabel terdapat dua jenis, yaitu nesting ataupun trangia. Bedanya, nesting menggunakan kompor dengan gas mini hi - cook dan kalau trangia menggunakan spirtus. Tinggal pilih sesuai kebutuhan Anda!
Soal sleeping bag, ada baiknya Anda memakai yang jenis mummy daripada tipe selimut. Sleeping bag jenis mummy ini adalah mengikuti alur tubuh, mengecil di bagian kaki dan memiliki resleting di pinggir. Hal ini membuat Anda lebih hangat saat kemping di gunung.
4. Mendaftar terlebih dulu
Biasanya, beberapa gunung memiliki tempat perizinan yang mengharuskan para pendaki mengisi data diri dan lama perjalanan. Jangan acuhkan tempat tersebut, karena para petugas di sanalah yang nantinya akan membantu Anda.
Beberapa gunung yang populer dan mengharuskan pendakinya untuk membuat izin mendaki adalah, Gunung Kerinci, Gunung Gede - Pangrango, Gunung Argopuro, dan Gunung Semeru.
Jika Anda tidak turun gunung pada hari yang sudah ditulis, para petugas setempat akan sigap mencari Anda. Mereka akan menyisiri gunung untuk menemukan Anda. Merekalah orang pertama di garis depan untuk menolong Anda.
5. Ketahui perbekalan dan logistik
Perbekalan makanan memegang peran penting dalam pendakian gunung. Siapkan perbekalan makanan secukupnya, sehingga Anda tidak akan kekurangan makanan atau sia - sia membuang makanan yang tidak termakan.
Bawalah makanan seperti beras, mie instan, atau kornet yang bisa menjadi menu makan Anda. Selain itu, siapkan juga biskuit, cokelat dan roti yang bakal mengisi tenaga sembari Anda berjalan mendaki.
6. Jaga handphone dengan baik (kalo ilang kan berabe)
Sebelum naik gunung, ada baiknya Anda mematikan handphone dan menaruhnya di dalam plastik untuk melindungi dari rembesan air. Selain itu, masukanlah handphone Anda ke dalam syal yang digulung atau ke dalam jaket yang tebal. Hal tersebut berfungsi untuk menjaga handphone tetap hangat dan tidak boros baterai. Ya, udara dingin di gunung dapat membuat baterai handphone cepat terkuras.
Sebelum naik gunung, kabari orang tua atau kerabat terdekat. Ini bertujuan agar mereka dapat membantu tim SAR atau pihak keamanan setempat, jika Anda hilang atau tersesat dalam pendakian.
7. Berdoa dan bertindaklah dengan sopan
Biasakan, untuk berdoa terlebih dulu sebelum memulai pendakian gunung. Mintalah bantuan dan pertolongan kepada Tuhan agar menjaga Anda selama perjalanan.
Saat mendaki, ingatkan diri sendiri dan sesama teman untuk tetap bertindak sopan. Usahakanlah satu tim Anda untuk tidak terlalu bertingkah berlebihan atau berbicara yang kasar.
8. Ingat tiga prinsip pendaki gunung
Pendaki gunung di dunia ini punya 3 prinsip yang harus dipegang teguh. Take nothing but picture, leave nothing but footprint, kill nothing but time.
Tidak mengambil sesuatu kecuali foto, tidak meninggalkan sesuatu kecuali jejak kaki, tidak membunuh sesuatu kecuali waktu. Ini adalah prinsip agar pendaki gunung selalu menjaga keharmonisan dan kelestarian alam.
sumber
sumber image : google.com |
Bagi Anda yang baru mau memulai petualangan mendaki gunung, baca dulu 8 tips berikut ini
1. Pelajari lokasi gunung yang akan didaki
Satu persiapan penting sebelum mendaki gunung adalah mempelajari medan dan lokasi gunung tujuan Anda. Sebab, tiap - tiap gunung punya jalur pendakian yang berbeda - beda.
Di Gunung Kerinci misalnya, mayoritas medan pendakian di sana adalah pasir dan lumpur. Di Gunung Rinjani, Anda harus jalan menanjak dengan medan perjalanan yang hampir 45 derajat.
Anda bisa mempelajari lokasi pendakian dari berbagai sumber di internet, situs seperti Belantara Indonesia atau bertanya dengan pendaki yang sudah mencobanya. Dengan mengetahui medan perjalanan, Anda dapat mempersiapkan logistik dan stamina dengan tepat.
2. Berolahraga sebelum naik gunung (lari lari dulu )
Jangan anggap enteng perjalanan mendaki gunung. Dibutuhkan stamina yang fit dan kondisi badan yang baik bagi Anda untuk bisa mencapai puncaknya.
Ada baiknya Anda berolahraga beberapa minggu sebelum hari pendakian, seperti jogging. Jalur pendakian yang menanjak, udara yang dingin, dan oksigen yang menipis akan jadi halangan terberat. Lakukanlah olahraga dengan rutin dan teratur, jangan lupa juga untuk menyeimbangkan waktu istirahat Anda.
3. Sediakan peralatan dengan cermat dan tepat
Peralatan yang umum dibawa para pendaki adalah tas carrier, sepatu hiking, jaket, pisau lipat, jas hujan, alat masak portabel, senter, peluit, kompas, dan perlengkapan obat P3K. Kalau Anda berkemping di gunung, jangan lupa untuk membawa matras, tenda, dan sleeping bag.
Tas carrier harus disesuaikan dengan durasi perjalanan. Jika perjalanan panjang, Anda bisa membawa tas carrier dengan ukuran 80 liter. Untuk alat masak portabel terdapat dua jenis, yaitu nesting ataupun trangia. Bedanya, nesting menggunakan kompor dengan gas mini hi - cook dan kalau trangia menggunakan spirtus. Tinggal pilih sesuai kebutuhan Anda!
Soal sleeping bag, ada baiknya Anda memakai yang jenis mummy daripada tipe selimut. Sleeping bag jenis mummy ini adalah mengikuti alur tubuh, mengecil di bagian kaki dan memiliki resleting di pinggir. Hal ini membuat Anda lebih hangat saat kemping di gunung.
4. Mendaftar terlebih dulu
Biasanya, beberapa gunung memiliki tempat perizinan yang mengharuskan para pendaki mengisi data diri dan lama perjalanan. Jangan acuhkan tempat tersebut, karena para petugas di sanalah yang nantinya akan membantu Anda.
Beberapa gunung yang populer dan mengharuskan pendakinya untuk membuat izin mendaki adalah, Gunung Kerinci, Gunung Gede - Pangrango, Gunung Argopuro, dan Gunung Semeru.
Jika Anda tidak turun gunung pada hari yang sudah ditulis, para petugas setempat akan sigap mencari Anda. Mereka akan menyisiri gunung untuk menemukan Anda. Merekalah orang pertama di garis depan untuk menolong Anda.
5. Ketahui perbekalan dan logistik
Perbekalan makanan memegang peran penting dalam pendakian gunung. Siapkan perbekalan makanan secukupnya, sehingga Anda tidak akan kekurangan makanan atau sia - sia membuang makanan yang tidak termakan.
Bawalah makanan seperti beras, mie instan, atau kornet yang bisa menjadi menu makan Anda. Selain itu, siapkan juga biskuit, cokelat dan roti yang bakal mengisi tenaga sembari Anda berjalan mendaki.
6. Jaga handphone dengan baik (kalo ilang kan berabe)
Sebelum naik gunung, ada baiknya Anda mematikan handphone dan menaruhnya di dalam plastik untuk melindungi dari rembesan air. Selain itu, masukanlah handphone Anda ke dalam syal yang digulung atau ke dalam jaket yang tebal. Hal tersebut berfungsi untuk menjaga handphone tetap hangat dan tidak boros baterai. Ya, udara dingin di gunung dapat membuat baterai handphone cepat terkuras.
Sebelum naik gunung, kabari orang tua atau kerabat terdekat. Ini bertujuan agar mereka dapat membantu tim SAR atau pihak keamanan setempat, jika Anda hilang atau tersesat dalam pendakian.
7. Berdoa dan bertindaklah dengan sopan
Biasakan, untuk berdoa terlebih dulu sebelum memulai pendakian gunung. Mintalah bantuan dan pertolongan kepada Tuhan agar menjaga Anda selama perjalanan.
Saat mendaki, ingatkan diri sendiri dan sesama teman untuk tetap bertindak sopan. Usahakanlah satu tim Anda untuk tidak terlalu bertingkah berlebihan atau berbicara yang kasar.
8. Ingat tiga prinsip pendaki gunung
Pendaki gunung di dunia ini punya 3 prinsip yang harus dipegang teguh. Take nothing but picture, leave nothing but footprint, kill nothing but time.
Tidak mengambil sesuatu kecuali foto, tidak meninggalkan sesuatu kecuali jejak kaki, tidak membunuh sesuatu kecuali waktu. Ini adalah prinsip agar pendaki gunung selalu menjaga keharmonisan dan kelestarian alam.
sumber
Post a Comment